Namun, dalam menghadapi berbagai krisis, kebebasan media, keamanan jurnalis, kebebasan berekspresi, serta hak asasi manusia lainnya semakin diserang.
Sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia Dilansir dari laman un.org, pada 2023 menandai peringatan 30 tahun Hari Kebebasan Pers Sedunia.
Tiga dekade telah berlalu sejak diproklamasikan pada 1993, di mana diklaim telah terlihat kemajuan substansial dalam mencapai kebebasan pers dan kebebasan berekspresi di seluruh dunia.
Proliferasi media independen di banyak negara dan munculnya teknologi digital telah memungkinkan arus informasi yang bebas.
Hari Kebebasan Pers Sedunia diproklamirkan oleh Majelis Umum PBB pada Desember 1993, mengikuti rekomendasi Konferensi Umum UNESCO.
Sejak itu, pada 3 Mei diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia sekaligus peringatan Deklarasi Windhoek.