“P2MW ini bukan hanya tentang proposal bisnis, tapi tentang menanamkan pola pikir untuk menciptakan dampak. Kita tidak sedang membentuk pebisnis biasa, tapi changemaker muda yang bisa membangun solusi berkelanjutan,” ujar Isaac.
MAXY Academy turut memperkenalkan pendekatan terapan yang telah mereka kembangkan bersama mitra seperti TBN Indonesia dan TBN Alliance, yang selama ini aktif membina mahasiswa dan calon sociopreneur dalam merancang bisnis berbasis misi sosial.
Melalui sesi ini, para peserta didorong untuk melihat kewirausahaan bukan sebagai jalur karier semata, melainkan sebagai sarana untuk menciptakan perubahan yang bermakna di masyarakat.
Dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, P2MW menjadi katalis penting untuk memperluas gerakan kewirausahaan sosial di kalangan mahasiswa—membentuk generasi baru pengusaha muda yang siap menjawab tantangan zaman.