“Bukan cuma itu, kita juga perlu mengaktifkan sistem autentikasi dua faktor pada perangkat kita, untuk menangkal upaya phising. Pastikan jangan pernah memberikan kode sandi satu kali (OTP) kepada siapa pun. Dan yang tak kalah penting, hindari mengunduh aplikasi atau mengunjungi situs web yang tidak jelas asal-usulnya, untuk mencegah skema penipuan atau kecurangan,” poin-poin itu diuraikan oleh Beliau.
Terakhir, Boni, seperti panggilan akrabnya, mengajak semua mahasiswa untuk menjadi mata dan telinga yang aktif dalam menjaga konten negatif dan pola kejahatan di dunia digital. Menurutnya, hal ini adalah salah satu cara efektif untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan digital secara keseluruhan.