Jenggala.id – Kementerian Kominfo mendorong mahasiswa untuk terlibat menjadi Pahlawan Digital yang bertugas menjaga keamanan di era digital. Terlebih, saat ini, indeks digital safety (keamanan digital) masyarakat Indonesia masih terdapat di belakang jauh dibandingkan tiga pilar utama literasi digital lainnya seperti digital skill, digital culture, dan digital ethics.
Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika di Kemkominfo, mengungkapkan, “Melalui Indeks Literasi Digital Nasional tahun 2022, pilar digital safety ternyata berada di posisi terbawah dengan indeks 3,12. Oleh karena itu, mari para mahasiswa, mari adik-adik sekalian, kita jadilah garda terdepan dalam menjaga keamanan di dunia maya ini!” pesannya.
Beliau pun menggarisbawahi bahwa dalam zaman digital ini, kejahatan semakin marak. Jangan hanya berfokus pada konten-konten negatif, tetapi juga perhatikan beragam bentuk kejahatan lainnya.