Jenggala.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan dalam acara Indonesia Sustainability Forum di Jakarta bahwa dunia berpotensi mengalami kerugian ekonomi sebesar US$23 triliun hingga tahun 2050 akibat dampak yang mengerikan dari krisis iklim.
Tak hanya itu, krisis ini juga mengakibatkan tiga juta kematian setiap tahunnya.Luhut men yoroti urgensi tindakan kolektif dalam mengatasi krisis ini.
“Jadi saya pikir ini adalah bahaya yang akan kita hadapi dalam waktu dekat jika kita tidak melakukan aksi bersama,” ujar Luhut Binsar.
Baca juga : Luhut Binsar Pandjaitan Tak Terima Tuduhan Haris soal Lord
Meskipun setiap negara memiliki kapasitas dan tantangan yang berbeda dalam dekarbonisasi, krisis iklim adalah tantangan global yang harus dihadapi bersama.