“Ya saya terus terang kerugian materill mungkin tidak perlu dihitung, tapi secara moral anak cucu saya, saya dibilang penjahat saya dibilang ‘lord’, saya bilang apalagi coba. Kalau saya tuduh Anda ada sebagai penjahat atau pencuri pencuri itu kan anda tidak bisa terima juga,” kata Luhut.
Luhut mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap tuduhan tersebut. Terlebih lagi, dia menekankan bahwa sebagai mantan prajurit Kopassus, dia merasa tidak pantas dituduh sebagai penjahat atau disebut sebagai ‘lord’.
“Jadi Yang Mulia, itu menurut saya sebagai seorang tua, dan sebagai seorang bekas prajurit, prajurit saya di Kopassus sekian lama saya tidak terima perlakuan itu,” kata Luhut.
Baca juga : Desakan Luhut Binsar Mundur Semakin Kuat
Luhut melanjutkan dengan menyatakan bahwa dia telah memberikan kesempatan dua kali kepada Haris dan Fatia untuk meminta maaf atas tuduhan yang telah dilontarkan. Namun, menurut Luhut, mereka tidak pernah melakukannya.