“Karena saya anggap Pak Jokowi ini seorang komandan yang patut didukung at all cost oleh siapapun kalau dia masih punya karakter untuk Republik ini,” tegas Luhut.
Luhut juga kembali melontarkan puja-puji untuk Jokowi di videonya tersebut, “Kita butuh karakter pemimpin yang kuat, pemimpin yang berani mengatakan tidak dan berani mengatakan iya dengan alasan-alasan yang jelas.”
Namun tetap saja, Luhut mengaku akan lebih menuruti permintaan sang istri agar dirawat terlebih dahulu di Singapura.
Sementara di postingan terpisah, Luhut juga rupanya masih mengikuti perkembangan dunia politik Tanah Air. Awalnya Luhut terlihat memuji keputusan Prabowo Subianto untuk menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.
“Gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna. Negeri kita yang kaya bukan bukan hanya dari sumber daya alam tetapi juga dari potensi besar generasinya, membutuhkan sinergi antara kebijaksanaan dari pengalaman dan inovasi generasi muda,” ungkap Luhut.