Bencana ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menghancurkan infrastruktur. Longsor merusak tiga rumah milik warga serta tiga rumah adat Tongkonan yang menjadi simbol budaya Toraja.
Selain itu, akses jalan yang menghubungkan Lembang Sarambu dan Kelurahan Sapan tertutup material longsor sepanjang 50 meter dengan ketebalan tanah mencapai tiga meter. Kondisi ini membuat jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kerugian materi akibat longsor ini diperkirakan mencapai Rp3 miliar. Tebing yang longsor juga merusak tiang listrik di kawasan tersebut, sehingga beberapa wilayah mengalami pemadaman. Situasi ini semakin menyulitkan warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Kapolsek Rindingallo, AKP Kusuma Tombilangi, mengonfirmasi peristiwa tragis ini kepada media. Ia menjelaskan bahwa evakuasi korban berlangsung cukup sulit karena medan yang licin dan curam.