“Ledakan tangki terjadi sekitar pukul 09.30 WIT dan dampaknya merusak tembok pabrik,” ujar Janete Luhukay.
Tidak hanya itu, dampak ledakan tersebut juga mencapai Musala Baiturrohim yang hanya berjarak 10 meter dari lokasi kejadian. Tiga jendela kaca di Musala pecah akibat ledakan itu.
Kapolsek Sirimau, AKP Sally Lewerissa, beserta timnya segera tiba di lokasi untuk menjaga keamanan dan menetapkan garis polisi. Mereka juga melakukan wawancara dengan saksi-saksi yang ada.
Tim Identifikasi dari Polresta Pulau Ambon juga turut datang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut di tempat kejadian perkara (TKP).
Salah satu saksi, Rahim Suatu (44 tahun), yang juga pemilik UD Candra, mengungkapkan bahwa saat ledakan terjadi, dia sedang bersama beberapa warga lain membersihkan Musala Baiturrohim. Mereka tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat keras.