Indeks harga konsumen AS mencatat kenaikan sebesar 3,7 persen pada basis tahunan dibandingkan perkiraan 3,6 persen, dan naik sebesar 0,4 persen month to month (MtM) dibandingkan perkiraan 0,3 persen.
Fokus minggu ini disebut tertuju pada serangkaian pembicara Federal Reserve, serta data ekonomi AS lainnya.
“Suku bunga AS kemungkinan akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga memberikan tekanan pada pasar Asia, karena kesenjangan antara imbal hasil yang berisiko dan yang berisiko rendah semakin menyempit,” ujar Ibrahim.
Serangkaian indikator ekonomi utama China turut akan dirilis pada pekan ini, seperti data produk domestik bruto kuartal III/2023.