JENGGALA.ID – Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan nilai tukar Rupiah saat ini relatif lebih baik dibandingkan mata uang sejumlah negara lain di kawasan Asia dan global.
“Namun, bagi masyarakat pelemahan mata uang Rupiah yang terus menerus akan berdampak terhadap kenaikan harga-harga, salah satunya harga komoditas dan akan berpengaruh terhadap menurunnya daya beli sehingga konsumsi masyarakat akan menurun,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).
Untuk menahan laju pelemahan mata uang rupiah, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dinilai harus bahu-membahu melakukan pencegahan dengan melakukan strategi bauran ekonomi lebih banyak lagi agar bisa menahan gelombang eksternal yang luar biasa.
Pengaruh eksternal tersebut berasal dari kekhawatiran pasar terhadap perang Palestina melawan Israel, sehingga membuat sebagian besar pedagang mewaspadai aset-aset berisiko, terutama di tengah potensi penyebaran konflik yang lebih besar di kawasan Timur Tengah. Perang antara Rusia dengan Ukraina juga melengkapi kekhawatiran pasar.