Baca juga: IHSG yang Meloyo Hari Ini
Para anggota Kongres AS mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Tiongkok tersebut telah menjadi sasaran pengawasan AS karena dianggap dapat membahayakan keamanan nasional dan privasi pengguna.
Shou Zi Chew sendiri telah menolak tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa dia telah mematuhi semua peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Dia juga menambahkan bahwa dia telah berkomitmen untuk memajukan bisnis yang terkait dengannya di pasar global, termasuk di AS.
Namun demikian, kekhawatiran atas keterlibatan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terdaftar di bursa saham AS dalam masalah keamanan nasional terus meningkat, terutama setelah kasus pemblokiran aplikasi media sosial Tiongkok, TikTok, di AS pada tahun 2020.
Baca juga: Ini Daftar Tetap Calon Ketua Umum, Wakil dan Exco PSSI