Pernyataan tersebut menegaskan bahwa militer AS memiliki kebijakan yang mengatur pengungkapan informasi dan rekaman yang mereka temukan selama operasi atau penelusuran di media sosial. Hal ini dilakukan demi menjaga kerahasiaan dan keamanan taktik serta kemampuan militer mereka.
Baca juga : Semenanjung Korea Memanas, China Respon AS
Militer AS memiliki aturan yang ketat terkait informasi penyidikan, terutama dalam kasus ledakan kapal selam Titanic.
Menurut mereka, berbagi rekaman audio semacam itu secara publik dapat memberikan wawasan kepada musuh negara tentang sistem deteksi akustik rahasia Angkatan Laut.
Laporan juga menyebutkan bahwa klip audio yang menjadi viral dan menampilkan seseorang yang berteriak sebenarnya adalah klip dari video horor yang dibuat oleh penggemar berdasarkan video game “Five Nights at Freddy’s”.