Jenggala.id – Kebutuhan tersier merupakan tipe kebutuhan yang terletak pada lapisan lebih tinggi dalam hierarki kebutuhan manusia, seperti yang telah didefinisikan dalam berbagai teori psikologi dan ekonomi.
Jenis kebutuhan ini menjadi puncak dalam hierarki setelah kebutuhan primer (kebutuhan fisik) dan kebutuhan sekunder (kebutuhan akan keamanan, kasih sayang, harga diri). Konsep ini yang pertama kali diajukan oleh Abraham Maslow dalam teorinya tentang hierarki kebutuhan.
Kebutuhan tersier, pada dasarnya, adalah keinginan manusia yang lebih luas, lebih rumit, dan kadang-kadang cenderung mewah.
Baca juga : Menggali Potensi Diri dengan Konsep Piramida Maslow
Kebutuhan ini tidak mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidup, keamanan, atau interaksi sosial dasar. Kebutuhan lebih berkaitan dengan meningkatkan kualitas hidup, mencari kebahagiaan, mengikuti gaya hidup tertentu, serta pengembangan pribadi.