Pembangunan waduk Kakhovka ini, yang memiliki luas 2.155 kilometer persegi, menyebabkan sekitar 37 ribu orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Sebagai bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), waduk Kakhovka memiliki kapasitas penyimpanan air sebesar 18 kilometer kubik, yang setara dengan Danau Great Salt Lake di negara bagian Utah, Amerika Serikat.
Menurut laporan Reuters, waduk ini juga menyediakan pasokan air untuk Semenanjung Crimea yang saat ini dikuasai oleh Rusia sejak tahun 2014, serta ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang juga berada di bawah kontrol Moskow.
Baca juga : Rusia Umumkan Perang Dunia III
Air dari bendungan ini digunakan untuk mendinginkan reaktor di PLTN tersebut. Pembangkit nuklir ini mampu menghasilkan hingga 6 ribu megawatt listrik, cukup untuk menyuplai daya bagi sekitar 4 juta rumah.