Ketidakpuasan terhadap McCarthy bukan hanya datang dari internal Partai Republik, tetapi juga dari Partai Demokrat, karena dianggapnya McCarthy melanggar kesepakatan dengan Presiden Joe Biden mengenai batasan pengeluaran yang telah disepakati awal tahun ini.
Situasi politik Amerika Serikat semakin memanas dengan peristiwa terbaru ini, yang terjadi dalam persaingan internal Partai Republik menjelang Pemilihan Presiden AS tahun 2024.
Baca juga : Mantan Juara Dunia Badminton Kevin Sanjaya Menikah
Selain itu, pemecatan ketua DPR AS kali ini dianggap sebagai tindakan “brutal,” yang tidak pernah terjadi selama 234 tahun terakhir.
Ketegangan ini muncul hanya dua hari setelah DPR dan Senat meloloskan kebijakan untuk mencegah penutupan pemerintahan dengan memperpanjang pendanaan federal hingga pertengahan November.