Menurut Aripin, keberadaan tiga rumah ibadah yang saling berdampingan ini akan menjadi contoh harmoni dan kerukunan yang dapat diikuti oleh daerah lain.
Aripin berharap pembangunan tempat Ibadah Bhineka Tunggal Ika, akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Semoga hal ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan dan keberagaman.
Tiga rumah ibadah berdampingan ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol perdamaian dan persatuan di tengah masyarakat Bumi Batara Guru.
Aripin juga berterimakasih kepada pihak donatur yang telah mendukung proyek ini dan menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Pembangunan tiga rumah ibadah ini telah diresmikan oleh Kapolres Luwu Timur, yang telah melibatkan partisipasi aktif dari berbagai kelompok masyarakat serta pihak-pihak terkait.