Bahkan, pria yang tinggal di Kampung Cikawung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes menyebutkan bahwa biasanya sebelum panen pedagang, distributor maupun pengepul dari dalam dan luar Sukabumi sudah memesan terlebih dahulu.
“Untuk pasar tidak perlu khawatir karena sudah ada, kami pun siap menampung ubi madu yang dihasilkan para petani. Maka dari itu, peluang usaha ini harus dimanfaatkan dan kepada para kaum milenial jangan malu menjadi petani, tapi harus bangga berprofesi sebagai petani,” ujarnya pula.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan bahwa ubi madu ini merupakan salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Sukabumi, dan ia pun memastikan rasa ubi ini jauh lebih manis dan lembut dibandingkan dengan yang lain.
Pada sisi lain, Pemkab Sukabumi pun siap memberikan dukungan kepada para petani untuk memperluas usahanya tersebut.