Hipokrates meyakini bahwa sanguin terbentuk dari unsur darah yang dingin, sedangkan Galen mengaitkan sanguin dengan teori hangat dan basah.
Baca juga: Yunani Modern: Transformasi Politik, Ekonomi, dan Sosial
2. Melankolis (Si sempurna)
Mereka cenderung suka menyendiri, kurang bersosialisasi, sensitif, overthinking, dan tidak banyak bicara, namun di balik itu mereka juga detail, teratur, penuh perhitungan, perfeksionis, terorganisir, dan selalu maksimal dalam mengerjakan sesuatu.
Kepribadian menurut Hipokrates menyatakan bahwa ini terjadi karena teori empedu hitam, sementara Galen termasuk dalam teori hangat dan kering.
3. Plegmatis (Si cinta damai)
Sifat plegtisma lebih sopan, pendengar yang baik, suka membantu, dan dapat diandalkan, namun sayangnya mereka juga introvert, cuek, dan penakut.