“Kita memberdayakan petani dengan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) agar mampu meningkatkan produksi dan produktivitas serta pendapatan petani,” ujarnya.
Saat ini, Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari yang masuk dalam Program READSI sedang menjalani bimbingan lanjutan pasca menjalani Sekolah Lapang (SL). Pertemuan ini akan berlangsung sebanyak empat kali mulai 29 Mei hingga 24 Juni 2024.
Syiarif, Fasilitator Desa (FD) A. Arpan bersama PPL Sartini Kecamatan Baebunta Selatan, menjelaskan bahwa, bimbingan lanjutan untuk mengetahui sejauh mana petani memahami dan mampu mengaplikasikan materi yang didapat setelah sekolah lapang. Sekaligus memberikan pemahaman kepada petani terkait dengan penggunaan atau seleksi benih unggul hingga dilanjutkan dengan materi literasi keuangan.