Selain itu, mengonsumsi ikan pari dengan total 200 gram per harinya diyakini dapat memenuhi lebih dari 50% kebutuhuan protein orang dewasan menurut nilai AKG (Angka Kecukupan Gizi). Kandungan fosfor dari daging ikan pari juga diketahui cukup bermanfaat untuk merangsang sel-sel protein dalam tubuh yang berguna bagi sistem metabolisme.
2. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Selain kaya akan protein, kandungan fosfor dan kalsium dalam daging ikan pari juga cukup besar. Melansir dari data yang dirilis oleh USDA Food Data Central, kandungan kalsium per 200 gram daging ikan pari segar sekitar 8-10 mg dan kandungan fosfornya sekitar 340 mg.
Kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi inilah yang diyakini cukup bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, daging ikan pari juga kaya akan mineral lain seperti kalium, magnesium dan thiamin meskipun dengan jumlah yang tidak terlalu besar.