Lebih lanjut, Menteri Dody menyatakan bahwa penyebab banjir bukanlah masalah pada sistem drainase infrastruktur jalan. Genangan terjadi akibat luapan air sungai yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi, penumpukan sampah di badan sungai, serta pasang air laut.
“Untuk mencegah kejadian banjir lagi, saya akan bertemu dengan Gubernur Bali terutama membahas permasalahan sampah ini agar tidak dibuang ke sungai,” ujarnya, menegaskan komitmen pemerintah untuk solusi jangka panjang.
Dengan selesainya rehabilitasi 14 dari 15 infrastruktur jalan yang terdampak banjir Bali, pemerintah menunjukkan respons cepat dalam pemulihan pascabencana sekaligus merancang langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.












