Secara strategis, program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam penanganan kemiskinan dan mendukung target PU 608, yang meliputi Efisiensi Investasi (ICOR kurang dari 6), Pengentasan Kemiskinan (menuju 0%), dan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi (8% per tahun).
Melalui pelibatan langsung masyarakat, keberhasilan Kementerian PU dalam menyerap 43.628 tenaga kerja lewat program padat karya jalan dan jembatan tahun 2025 ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas infrastruktur dasar, tetapi juga membuka akses pekerjaan dan meningkatkan pendapatan harian bagi puluhan ribu keluarga di seluruh Indonesia.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.











