JENGGALA.ID – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menemukan tiga spesies tumbuhan dan satwa liar baru untuk menjaga perubahan iklim dan memperkaya keanekaragaman hayati di Indonesia.
“Sangat logis jika ada hubungan antara perubahan iklim dan keanekaragaman hayati, karena pengelolaan hutan berkelanjutan perlu juga menjaga keanekaragaman hayati,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, pada Senin (21/8/2023).
Spesies tumbuhan liar endemik dari genus Hanguana, asal Gunung Nyiut, Kalimantan Barat (Kalbar), ditemukan pada tahun 2022 oleh peneliti di Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar bernama Agusti Randi dan dipublikasikan secara resmi pada Juli 2023 di jurnal internasional, dengan nama spesial yakni Hanguana Sitinurbayai yang terinspirasi dari nama Menteri LHK.