Ia mengatakan izin importasi tersebut sudah siap dan disetujui Kementan, Kemenko Perekonomian, hingga Kementerian Perdagangan. Arief menyebut saat ini pemerintah tinggal melakukan percepatan bidding di Bulog.
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menyebut gernas El Nino dilakukan bukan di lahan baru, melainkan luas tambah tanam. Ia menegaskan program ini menambah luas tanam padi.
“Targetnya 500 ribuan hektare, progres sampai malam Minggu (8/10) kemarin 310 ribu hektare sudah ditanam. Yang ditanam di Agustus akan dipanen di November, ditanam September kemarin akan dipanen Desember. Kita bantu terus pertanaman itu, sisanya dari 500 ribu hektare sekarang akan ditanam bulan ini,” jelas Suwandi.
“Jadi, ini luas tambah tanam. Kalau lahan baru cetak sawah, ini bukan cetak sawah. Luas tambah tanam yang biasanya gak ditanam jadi ditanam. Terus yang biasanya ditanam sekali jadi dua kali. Jadi, menambah luas tanamnya dalam setahun akan menambah 500 ribu hektare,” imbuhnya.