Kegiatan famtrip ini diharapkan dapat menciptakan sebuah travel pattern “Paket Wisata IKN”, dengan pola perjalanan meliputi wilayah IKN, Samarinda, dan Balikpapan, termasuk Desa Wisata yang ada di daerah tersebut.
Saat ini, lanjut dia, kunjungan wisatawan ke Kaltim masih hanya seputar di Kota Balikpapan dan Samarinda dengan lama tinggal hanya sekitar satu hari.
Melalui pola wisata (travel pattern) yang tercipta nanti, kami berharap dapat menambah lama tinggal wisatawan hingga lima hari empat malam.
“Kami juga mendorong pemerintah Kabupaten Berau untuk menggelar perhelatan tertentu, misalnya kegiatan wisata olahraga (sport tourism), untuk menarik kunjungan wisatawan,” katanya.
Sebagai tindak lanjut kegiatan famtrip Marhen menuturkan bahwa pihaknya siap membantu upaya promosi paket wisata yang dihasilkan.