Lantas, ke mana saja dana puluhan triliun rupiah itu dialokasikan?
Porsi terbesar anggaran, yaitu Rp34 triliun, diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air. Hingga kini, realisasinya sudah mencapai Rp10 triliun (29,35%). Dana ini difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan dan air, seperti pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi, serta mitigasi bencana hidrometeorologi.
Selanjutnya, ada Ditjen Bina Marga yang mendapat alokasi Rp31,2 triliun. Sektor yang mengurusi jalan dan jembatan ini mencatatkan realisasi tertinggi, yaitu Rp15 triliun atau 48,11%. Anggaran ini digunakan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah lewat pembangunan jalan baru dan preservasi jalan nasional demi efisiensi logistik.
Kemudian, Ditjen Cipta Karya menyerap Rp3,8 triliun dari total pagu Rp11,2 triliun (34,17%). Fokusnya adalah menyediakan layanan dasar bagi masyarakat, seperti air minum, sanitasi, dan penataan kawasan permukiman.












