Kecerdasan Buatan Elon Musk Diklaim Lebih Pintar dari Manusia

Jenggala.id - Elon Musk menghebohkan dengan klaim uniknya tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Melalui akun Twitter-nya, ia menyatakan bahwa AI buatannya jauh lebih cerdas daripada manusia. Ia juga mengumumkan perusahaan terbarunya, xAI, yang bertujuan membangun AI super cerdas dengan kemampuan untuk memecahkan pertanyaan ilmiah dan matematika yang sangat kompleks, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang alam semesta. Dalam sebuah acara audio langsung di media sosial, tim ahli matematika, AI, dan engineer yang semuanya laki-laki, berdiskusi tentang ambisi mereka untuk menciptakan AI yang melebihi kecerdasan manusia, demi memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Elon Musk menegaskan bahwa tujuan inti perusahaan adalah memahami "hakekat keberadaan yang sebenarnya". Baca juga : Jack Dorsey Ralat Pernyataan Bahwa Elon Musk Penyelamat Twitter Dalam acara tersebut, Elon Musk mengekspos pandangan uniknya yang tampaknya awalnya lebih tertuju pada menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang kompleks daripada bersaing secara langsung dengan perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI, Google, dan Microsoft untuk menciptakan produk AI untuk konsumen. Pandangan ini menunjukkan bahwa tujuan utama Musk dan timnya di xAI adalah lebih kepada eksplorasi dan penemuan di ranah kecerdasan buatan yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang ilmu pengetahuan dan matematika. Mereka berambisi untuk mengembangkan AI super cerdas yang dapat menghadapi tantangan terbesar dalam pemahaman tentang alam semesta. Baca juga : Linda Yaccarino Pengganti Elon Musk di Twitter Melalui pendekatannya yang berfokus pada penelitian dan penyelesaian pertanyaan ilmiah, Musk tampak ingin memberikan sumbangsih signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat, tanpa terlalu mengutamakan persaingan komersial di pasar produk AI konsumen. Musk memang menyadari bahwa xAI masih dalam tahap awal ("embrionik") dan memerlukan waktu untuk mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI dan Google dalam bidang kecerdasan buatan. Gelombang baru perkembangan alat AI telah mengejutkan banyak ahli di bidang kecerdasan buatan dengan kemampuan yang dimilikinya. Baca juga : Elon Musk Marah dan Ancam Gugat Meta Terkait Peluncuran Threads Beberapa pemimpin di industri ini bahkan telah mengubah garis waktu perkiraan mereka tentang kapan AI mungkin menjadi lebih cerdas dan lebih mampu daripada manusia. Namun, saat ini teknologi AI masih terutama berfokus pada tugas-tugas seperti prediksi gambar atau kata yang akan diucapkan selanjutnya, dan belum ada bukti bahwa alat ini mampu menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang kompleks dan belum terjawab. Banyak peneliti AI meyakini bahwa AI tingkat manusia mungkin masih beberapa dekade lagi, jika memang akan terjadi. Baca juga : Aturan Baru Twitter Picu Polemik Musk menyatakan bahwa salah satu tujuan xAI adalah untuk mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dalam ilmu pengetahuan, seperti tentang sifat materi gelap atau aspek-aspek misterius tentang gravitasi. Selain itu, Musk juga tertarik dengan "paradoks Fermi," yaitu pertanyaan teoretis tentang mengapa manusia belum menemukan adanya kehidupan alien. Ia berpendapat bahwa peradaban teknologi biasanya memiliki potensi untuk menghancurkan diri sendiri, atau bahkan dihancurkan oleh kekuatan luar, sebelum dapat melakukan perjalanan ke tata surya lain.

Kecerdasan Buatan Elon Musk Diklaim Lebih Pintar dari Manusia

Lintasarta Torehkan Capaian Strategis di Semester Pertama 2025: Mendorong Kedaulatan Digital Lewat AI Merdeka

OCBC Syariah Hadirkan Program AMAL meNYALA di Cianjur

BeritaLainnya

Lintasarta Torehkan Capaian Strategis di Semester Pertama 2025: Mendorong Kedaulatan Digital Lewat AI Merdeka

OCBC Syariah Hadirkan Program AMAL meNYALA di Cianjur

Hari Hutan Indonesia 2025: Krisis Iklim, Banjir Rob, dan Hutan yang Kian Menghilang

Pastikan Dampak Hilirisasi, MIND ID Perkuat SDM Daerah Lebih Unggul

MIND ID Optimalkan Peran Mineral Kritis, Dukung Industri Baterai EV Nasional

KAI Logistik Sabet Penghargaan Radar Surabaya Award 2025 Sebagai Penyedia Layanan Logistik Terpercaya

Sejarah Tomat: Dari Amerika Latin ke Meja Makan Dunia

Perdana IPCC Layani MV. BYD Zhengzhou Berkapasitas 7.000 Unit Ramah Lingkungan

Cara Memakai Dasi yang Benar dan Tipsnya

Berita Terkini

Recommended

Senjata di Rumah SYL Legal dan Terdaftar

Menhub Pastikan BIJB Kertajati Beroperasi 29 Oktober 2023

Israel Mengklaim Menghabisi Komandan Hamas Terkait Serangan 7 Oktober

THR dan Tunjangan Kinerja PNS Bakal Cair, Tenaga Honorer Gigit Jari

Kecerdasan Buatan Elon Musk Diklaim Lebih Pintar dari Manusia

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended