Melalui pendekatannya yang berfokus pada penelitian dan penyelesaian pertanyaan ilmiah, Musk tampak ingin memberikan sumbangsih signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat, tanpa terlalu mengutamakan persaingan komersial di pasar produk AI konsumen.
Musk memang menyadari bahwa xAI masih dalam tahap awal (“embrionik”) dan memerlukan waktu untuk mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh perusahaan-perusahaan besar seperti OpenAI dan Google dalam bidang kecerdasan buatan.
Gelombang baru perkembangan alat AI telah mengejutkan banyak ahli di bidang kecerdasan buatan dengan kemampuan yang dimilikinya.
Baca juga : Elon Musk Marah dan Ancam Gugat Meta Terkait Peluncuran Threads
Beberapa pemimpin di industri ini bahkan telah mengubah garis waktu perkiraan mereka tentang kapan AI mungkin menjadi lebih cerdas dan lebih mampu daripada manusia.