Dalam video conference, Kasad Jenderal TNI Maruli Simajuntak menyampaikan bahwa, di beberapa wilayah Indonesia selama ini mengalami krisis air bersih, sehingga TNI AD merasa terpanggil untuk mengatasi kesulitan air bersih.
“Pembuatan pompa Hydrant dapat dijadikan pembelajaran bagi masyarakat, karena biaya operasional dan pemeliharaanya sedikit. Selain itu program bantuan fisik dan non fisik terkait titik air bersih merupakan bentuk pengabdian prajurit TNI AD dalam mengatasi kesulitan rakyat,” sebut Kasad.
Sementara Kapten Inf M. Sukardi usai Video Conference pada media ini via whatsapp mengatakan bahwa, program air di Luwu Utara ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air Bersih di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat di tiap-tiap Kodim yang wilayahnya kekurangan air.