Selain itu, Kapolri juga menginstruksikan pemetaan potensi konflik di berbagai wilayah dan menekankan pentingnya menyelesaikan konflik hingga ke akar masalah. Ia menegaskan bahwa penggunaan kekuatan harus mematuhi prinsip proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas, dan kebutuhan.
Operasi Mantap Brata 2023-2024 akan melibatkan sebelas satuan kerja di tingkat Mabes Polri dan 23.593 personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP untuk mengamankan tahapan Pemilu dan Pilpres 2024. Seluruh upaya ini dilakukan untuk memastikan terselenggaranya Pemilu dengan aman.
Pengamanan akan mencakup tahap distribusi Alat Peraga Kampanye (APK), pencoblosan, hingga penghitungan suara. Pemetaan titik rawan akan dilakukan secara terus-menerus mengingat eskalasi yang tidak dapat diprediksi. Kapolda di berbagai wilayah juga telah menyiapkan personel untuk memastikan keamanan selama Pemilu 2024.