Dwi Wulandari, VP of Corporate Secretary KAI Logistik menyampaikan bahwa partisipasi perusahaan di ALFI Convex 2025 menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku logistik dalam mewujudkan sistem distribusi nasional yang efisien dan berkelanjutan. “Kereta api adalah moda logistik masa depan yang efisien, berkapasitas besar, dan rendah emisi. Melalui platform ALFI Convex ini, kami ingin menegaskan bahwa transformasi logistik menuju Indonesia Emas 2045 harus dimulai dari adopsi moda transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi,” ujar Dwi.
Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan, KAI Logistik juga menegaskan komitmen penerapan green logistics yang semakin diperkuat dengan inisiatif pelaporan dan perhitungan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Tier 3, sesuai dengan kerangka ISO 14083. Selain itu, KAI Logistik juga memperkenalkan terobosan dalam pencantuman informasi emisi karbon pada invoice pelanggan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap dampak lingkungan dari kegiatan logistik sekaligus mendorong penerapan supply chain hijau (green supply chain) di berbagai sektor industri.












