Untuk memastikan respons cepat, koordinasi antara petugas lapangan Sintel dan Pusat Kendali Operasi (Pusdalops) dilakukan secara real-time. Melalui sistem pelaporan terintegrasi, setiap kondisi tidak normal dapat segera diidentifikasi dan ditindaklanjuti tanpa mengganggu jadwal perjalanan kereta.
Selama masa Nataru nanti, tim siaga Sintel akan ditempatkan di titik-titik strategis dengan pola posko siaga sesuai wilayah kerja. Kesiagaan ini didukung oleh kolaborasi erat antara unit Prasarana, Sarana, dan Operasi, termasuk pelaksanaan Joint Inspection (JI) rutin di lintas-lintas padat penumpang.
“Keselamatan dan ketepatan waktu adalah prioritas utama kami. Seluruh perangkat Sintel, mulai dari sistem sinyal hingga jaringan komunikasi antarstasiun, telah kami pastikan siap beroperasi dengan andal. Dengan dukungan teknologi dan SDM yang siaga, kami berkomitmen memberikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” tutup Luqman.












