> “Pembangunan Flyover Soebianto dan JPO Tenjo merupakan langkah nyata kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi potensi risiko di perlintasan sebidang sekaligus mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Sinergi seperti ini menjadi kunci dalam mewujudkan layanan transportasi yang aman, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Yuskal.
Yuskal menambahkan, di wilayah Kabupaten Bogor saat ini terdapat 57 perlintasan sebidang aktif. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur flyover dan JPO di Tenjo menjadi salah satu solusi konkret dalam meningkatkan aspek keselamatan perjalanan kereta api maupun pengguna jalan.
> “Kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta harus terus diperkuat agar pengelolaan aset dan pengembangan kawasan di sekitar stasiun dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” lanjutnya.













