“Saat pertandingan berakhir, saya merasa begitu terpesona. Dalam dua hingga tiga turnamen terakhir, saya tidak bermain sebaik yang diharapkan, dan banyak orang meragukan kemampuan saya. Namun, seperti yang selalu saya yakini, rencana Tuhan selalu penuh misteri,” kata Jonatan melalui pernyataan dari PBSI.
Jonatan menambahkan, “Ketika Anda berada di bawah, atau di atas, Anda harus belajar untuk menikmati setiap momen.”
Gelar French Open 2023 ini menjadi sejarah baru dalam karier Jonatan, yang pada saat itu menduduki peringkat keenam di dunia dalam tunggal putra. Ini juga merupakan kali pertama ia berhasil meraih gelar juara dalam turnamen berkategori BWF Super 750.
“Dengan rasa syukur dan pujian kepada Tuhan, ini adalah gelar pertama saya dalam level Super 750 yang selama ini saya nantikan. Saya telah beberapa kali mencapai final, tetapi belum pernah berhasil juara,” ujar Jonatan.












