Sebelumnya, KPK telah menjemput paksa SYL di salah satu apartemen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/10). Penjemputan paksa ini menuai protes keras dari Partai NasDem, partai yang mendukung SYL. Mereka mempertanyakan alasan penjemputan paksa, mengingat SYL telah menyatakan kesiapannya untuk datang ke KPK pada Jumat (13/10). Sahroni, juru bicara Partai NasDem, mengutarakan kebingungannya, “Pertanyaannya ada apa dengan KPK? Kenapa mesti terburu-buru tidak melalui proses dengan alasan yang kuat.”
Page 2 of 2