“Mungkin minggu depan saya akan mengunjungi Indramayu. Sepertinya panennya lebih besar, tetapi efek El Nino tetap berdampak pada penurunan produksi,” tambahnya.
Sebelumnya, Indonesia mengalami dampak dari kemarau panjang akibat El Nino, yang menyebabkan produksi beras menurun dan harga beras di pasaran naik. Dalam menghadapi situasi ini, Jokowi telah memerintahkan Bulog untuk melaksanakan operasi pasar, dengan harapan bahwa pasaran ritel, pasar tradisional, dan pasar induk bisa mendapatkan pasokan beras dari cadangan yang ada di gudang Bulog.
Jokowi mengakui bahwa harga beras di pasar domestik memang mengalami kenaikan, namun ia menekankan bahwa harga beras di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga. “Harga beras di kita masih berkisar antara Rp10.800 hingga Rp13.000 per kilogram, sementara di negara-negara tetangga, harganya sudah jauh lebih tinggi,” ujar Jokowi.