Lebih lanjut, Khusnulin menyampaikan bahwa pemulihan kedua jalur jembatan diperkirakan akan selesai pada 1 November mendatang.
Dalam serangan tersebut, setidaknya dua orang tewas akibat dua kali serangan yang menghantam Jembatan Crimea yang menghubungkan wilayah tersebut dengan Rusia.
Baca juga : Potensi Perang Dunia Rusia Ancam Inggris
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengonfirmasi bahwa sepasang suami-istri menjadi korban tewas dalam insiden tersebut. Sementara itu, putri pasangan tersebut yang berada bersama mereka mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Ini merupakan serangan kedua yang menargetkan Jembatan Kerch. Pada tahun 2022, bom truk juga pernah dilakukan sebagai upaya untuk merusak jembatan terpanjang di Eropa tersebut.