“Kementerian Pertahanan Rusia tengah menyusun proposal yang diperlukan untuk menanggapi situasi ini. Saya menunggu proposal tersebut agar kami dapat meningkatkan keamanan dari fasilitas transportasi strategis ini,” ucap Putin.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Rusia, Marat Khusnulin, menegaskan bahwa tiang-tiang jembatan yang membentang sepanjang 19 kilometer tersebut tidak mengalami kerusakan. Namun, salah satu bagian jembatan mengalami kerusakan total sehingga perlu direkonstruksi kembali.
Baca juga : Putin Komentari Ukraina Masuk ke NATO
Khusnulin menyatakan bahwa lalu lintas di jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Crimea, wilayah yang dicaplok dari Ukraina, sangat terganggu akibat serangan tersebut. Saat ini, kendaraan hanya dapat melintasi jembatan dengan menggunakan satu jalur saja.