Sejarah telah membuktikan bahwa santri tidak hanya muncul sebagai kaum intelektual, namun juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan. Santri memiliki kemampuan dan skil masing-masing yang dapat mengembangkan sayapnya di tengah-tengah masyarakat.
Tentunya, masyarakat menaruh harapan kepada santri untuk memberikan nuansa religius dan santun dalam berbagai kegiatan perpolitikan, khususnya pada pemilu kali ini. Dengan paradigma tersebut santri diharapkan bisa menyuarakan kebenaran.
Santri senantiasa menebarkan kedamaian, kapan pun, di mana pun, dan kepada siapa pun. Santri senantiasa memberi pencerahan bagi umat manusia sesuai dengan kedudukannya yang memahami agama dengan baik.
Para kiai berpesan untuk santri tetap merasa santri, agar tak berhenti berbakti. Tetap merasa santri, agar tidak tinggi hati. Tetap merasa santri, agar semangat membangun negeri dan tetaplah merasa santri, agar peduli.