Jenggala.id – Petenis nomor satu dunia, Jannik Sinner, melanjutkan langkah meyakinkannya di Wimbledon 2025 dengan kemenangan telak atas Aleksandar Vukic. Dalam pertandingan babak ketiga yang digelar Jumat (4/7/2025), Sinner menang straight set 6-1, 6-1, 6-3 hanya dalam waktu 1 jam 40 menit.
Menariknya, Sinner tetap tak kehilangan satu set pun sepanjang turnamen. Ia juga tampil solid dengan menyelamatkan semua dari empat break point yang dihadapinya. “Bermain di Centre Court selalu istimewa. Saya sangat menikmati kemenangan ini,” ujar Sinner kepada Wimbledon Official.
Meski sempat membuang lima peluang match point di set ketiga, petenis Italia itu akhirnya menutup pertandingan dengan dua ace berturut-turut. Kemenangan ini juga memperpanjang dominasinya atas Vukic menjadi 3-0 dalam catatan pertemuan mereka.
Sinner kini telah empat kali berturut-turut lolos ke babak 16 besar Wimbledon. Di putaran berikutnya, ia akan menghadapi Pedro Martinez, petenis Spanyol yang saat ini berada di peringkat 52 dunia.
“Setiap pertandingan di Grand Slam pasti berat. Lihat saja, sudah banyak unggulan yang tersingkir sejak babak awal,” kata Sinner, merujuk pada 13 unggulan yang tumbang di babak pertama.
Penampilan impresif ini juga menjadi sinyal bangkitnya Sinner usai kekalahannya di final Prancis Terbuka dari Carlos Alcaraz. Meskipun Alcaraz kini unggul dalam perolehan poin Race to Turin, Sinner tetap kokoh di posisi teratas peringkat ATP.
Dengan catatan 23 winner dan hanya 12 unforced error, Sinner menguasai permainan dari baseline. Ia mencatat 78 persen servis pertama masuk dan melepaskan 7 ace, sementara Vukic hanya mampu mengamankan 44 persen poin dari servisnya sendiri dan kehilangan servis sebanyak lima kali.
Setelah unggulan-unggulan besar seperti Jack Draper (unggulan ke-4) terhenti lebih awal, Sinner kini menjadi kandidat kuat juara. “Level permainan saya cukup baik hari ini, tapi saya tahu masih bisa lebih baik,” ungkapnya, menyebut area transisi ke net dan pukulan voli sebagai fokus peningkatan.
Di usia 23 tahun, Sinner kini mengincar gelar Wimbledon pertamanya dan berpeluang bertemu Novak Djokovic di semifinal—ulang dari duel klasik dua tahun lalu.