Meskipun Israel dan Palestina sama-sama menyalahkan satu sama lain atas serangan ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyalahkan Israel bersama dengan banyak negara Arab lainnya, yang telah memperburuk hubungan diplomatik.
Erdogan menggambarkan serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa, termasuk anak-anak, sebagai tindakan yang sangat kejam. Ia bahkan mengumumkan niat Turki untuk mendeklarasikan Israel sebagai penjahat perang kepada dunia dalam sebuah pidato yang diucapkan dalam “Pertemuan Besar Palestina,” sebuah demonstrasi pro-Palestina di Istanbul pada Sabtu.
Dalam kata-katanya, Erdogan menyatakan, “Israel, kami juga akan menyatakan Anda sebagai penjahat perang kepada dunia, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang.”