JENGGALA.ID – Pemerintah Israel menolak memberikan pasokan bahan bakar ke Gaza karena khawatir bahan bakar tersebut akan digunakan oleh milisi Hamas Palestina. Penasihat senior Perdana Menteri Israel, Mark Regev, menyatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan masuknya bahan bakar ke Gaza, bahkan jika semua sandera sudah dibebaskan. Alasannya adalah agar bahan bakar tidak digunakan oleh Hamas untuk menggerakkan roket yang dapat membahayakan penduduk Israel.
Meskipun beberapa bantuan seperti obat-obatan, air, dan bahan makanan telah diizinkan masuk, bahan bakar tetap ditolak. Menurut Regev, sebelumnya ada upaya mengizinkan bahan bakar masuk melalui penyeberangan Rafah, namun sebagian besar dari bahan bakar tersebut dicuri dengan ancaman senjata dan diduga digunakan oleh Hamas untuk kepentingan militer.