Token ASI yang dimilikinya memiliki dukungan ekosistem yang luas, membuatnya lebih menarik bagi investor yang ingin mendukung perkembangan AI masa depan.
3. AIOZ Network (AIOZ) – Jaringan AI untuk Pengiriman Konten Terdesentralisasi
AIOZ Network menyediakan infrastruktur untuk pengiriman konten dengan teknologi blockchain dan AI. Pengguna dapat memanfaatkan daya komputasi GPU dan CPU dengan biaya rendah, yang ideal untuk streaming video dan aplikasi AI lainnya. Dengan sistem DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network), AIOZ menjadi pilihan menjanjikan di sektor kripto AI.
4. Bittensor (TAO) – Pasar Terdesentralisasi untuk Model AI
Bittensor menawarkan pasar terdesentralisasi bagi model AI yang memungkinkan pengembang memonetisasi hasil karya mereka. Pengguna jaringan Bittensor bisa mendapatkan token TAO sebagai imbalan atas model berkualitas tinggi yang mereka sumbangkan. Dalam setahun, Bittensor mencatatkan ROI lebih dari 116%, menjadikannya opsi investasi menguntungkan.
5. NEAR Protocol (NEAR) – Platform AI yang Berfokus pada Keamanan Data Pengguna
NEAR Protocol adalah blockchain Layer-1 yang berfokus pada keamanan dan kepemilikan data pengguna. Dengan AI User-Owned, NEAR memberi kendali penuh bagi pengguna atas data mereka. Proyek ini sangat cocok untuk pengembang yang ingin membangun aplikasi AI dengan kontrol data pribadi yang aman dan terpercaya.
Kesimpulan
Koin AI seperti Render Network, ASI Alliance, AIOZ Network, Bittensor, dan NEAR Protocol menunjukkan bagaimana teknologi AI dan blockchain bersinergi dalam menciptakan aplikasi terdesentralisasi. Dengan inovasi yang ditawarkan, kelima koin ini memiliki potensi besar dalam industri kripto dan AI di tahun 2024, menjadikannya opsi menarik bagi investor teknologi.