JENGGALA.ID – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas telah meresmikan bursa crude palm oil (CPO) Indonesia pada Jumat (13/10). Dengan bursa CPO ini, Indonesia kini memiliki harga acuan sendiri, bukan lagi mengikuti Malaysia dan Rotterdam, Belanda.
“Produksi kita adalah yang terbesar di dunia, hampir mencapai 47 juta ton CPO, dengan ekspor mencapai hampir US$30 miliar. Namun, selama ini kita selalu mengikuti acuan harga dari Malaysia dan Rotterdam tanpa perubahan. Saya pikir saatnya kita mengubahnya,” kata Zulkifli di Hotel Mulia, Jakarta, pada Jumat (13/10).
Menurut Zulkifli, bursa CPO ini akan membawa keadilan, akuntabilitas, dan transparansi dalam pembentukan harga CPO. Bursa ini akan melibatkan banyak penjual dan pembeli.