Ia juga menyoroti bagaimana konflik seperti isu Israel-Palestina bukan hal yang baru dan telah berdampak besar pada industri pertahanan. Misalnya, konflik di Ukraina menyebabkan keterlambatan dalam produksi peralatan pertahanan, sehingga terjadi backlog. Lockheed Martin, produsen pesawat utama, yang biasanya memproduksi pesawat dalam 2 tahun, sekarang memerlukan sekitar 7 hingga 8 tahun. Pesanan yang ditempatkan hari ini baru akan disampaikan dalam 8 tahun.
Defend ID ingin menegaskan bahwa tidak ada kerja sama dengan Israel, dan pemerintah Indonesia melarang perusahaan pertahanan milik negara untuk memasok senjata ke negara yang terlibat dalam konflik.