Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdani, menjelaskan bahwa hujan di wilayah Bogor disebabkan oleh aktivitas konveksi lokal di Kota Hujan. Hal ini dipicu oleh penerimaan radiasi matahari yang intens pada pagi hingga menjelang siang hari, serta peningkatan kelembaban udara yang memicu pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah tersebut pada siang hingga sore hari.
BMKG telah memprediksi bahwa hujan akan terjadi mulai Jumat di sejumlah wilayah Jabodetabek hingga setidaknya sepekan ke depan. Dalam unggahan di Instagram, BMKG menyampaikan prediksi akumulasi curah hujan selama 24 jam akan dimulai sejak 6 sampai 12 Oktober 2023.