Abdallah adalah komandan paling senior Hizbullah yang terbunuh selama delapan bulan permusuhan.
Respon Hizbullah
Sebagai balasan, Hizbullah melakukan setidaknya 17 operasi terhadap Israel pada Rabu (12/6/2024). Operasi tersebut termasuk menembakkan peluru kendali ke pabrik militer Israel, serta menyerang markas militer di Ein Zeitim dan Ami’ad, dan stasiun pengawasan udara di Meron.
Sumber keamanan melaporkan bahwa kelompok tersebut menembakkan sekitar 250 roket ke Israel sepanjang Rabu, jumlah terbesar dalam satu hari dalam konflik ini. Lebih dari 100 roket diluncurkan secara bersamaan, menjadikannya salah satu serangan terbesar Hizbullah sejak permusuhan dimulai pada Oktober.
Pernyataan Pejabat Hizbullah
Dalam prosesi pemakaman Abdallah di Beirut, pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine, menyatakan bahwa kelompok tersebut akan meningkatkan intensitas, kekuatan, dan jumlah operasi mereka terhadap Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan Abdallah.