Setelah itu, para peserta akan belajar menggunakan FlexSim, yaitu software untuk membuat simulasi berbagai skenario produksi dan pergerakan orang-orang. Selain mempelajari fitur yang ada dan cara menggunakannya, mereka juga akan mendapatkan file FlexSim untuk melihat hasil simulasi yang lebih rumit. Kemudian, para partisipan akan berkumpul bersama kelompok mereka untuk memecahkan sebuah studi kasus yang menuntut peserta untuk berpikir secara kritis serta kreatif.
Pada sesi kedua, peserta akan menjalani uji stres menggunakan Kokoro dan mengerjakan sebanyak mungkin soal matematika dalam waktu singkat. Tujuannya adalah peserta dapat mempelajari bagaimana teknologi dapat mengukur kondisi psikis seseorang secara akurat sehingga peserta dapat memahami bagaimana mendesain pekerjaan yang baik sehingga tidak menghasilkan beban kerja yang berlebih. Kemudian, peserta akan bermain simulasi supply chain dan dilanjutkan dengan menyelesaikan studi kasus yang berbeda. Studi kasus ini mengharuskan mahasiswa menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dari simulasi rantai pasok sebelumnya.