Baca juga : Saat Ditanya Satpam, Gregorius Ronald Tannur Mengaku Bingung
Dr. Renni belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai apakah luka-luka yang dialami korban tersebut akibat pemukulan atau penggunaan benda tumpul. Penjelasan lebih rinci akan disampaikan dalam konferensi pers yang akan datang.
Sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Damar Indonesia, melalui Dimas Yemahura Alfarauq, telah mengungkapkan cerita tentang kematian Dini Sera Afianti.
Dalam cerita tersebut, korban mendapat undangan untuk menghadiri sebuah pesta di room VIP Blackhole KTV Club pada Rabu (4/10/2023) malam, yang juga dihadiri oleh Gregorius Ronald Tannur. Mereka berdua menikmati musik dan minuman keras di room tersebut.
Baca juga : Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Korban Kasus Kekerasan Anak